Ayu. Seperti itu biasanya mereka
memanggilku. Walaupun nama lengkapku Mutmainnah Burhanuddin entah darimana nama
Ayu menjadi merk diriku untuk menjadi tanda panggilan mereka. Dan karena nama
ini, aku sering menjadi perhatian (atau mungkin hanya perasaanku saja,entahlah
aku tidak bisa membedakannya hahah) di setiap perkenalan masa orientasi d SMP,
SMA, bahkan di bangku kuliah sekalipun. Akupun sudah terbiasa dengan pertanyaan
yang berhubungan dengan hal itu. Katanya nama panggilan sama lengkapnya gak nyambung. Yah whatever. Aku
menyukai nama panggilanku yang asalnya entah darimana itu.
Bapak dan Mama. Panggilan yang di
ajarkan mereka sejak kecil untuk memanggil kedua orang tuaku. Bapak adalah
sosok pemimpin keluarga yang sangat bertanggung jawab.
Bapak beruntung memiliki pendamping
seperti Mama. Mereka benar-benar cocok. Mama dengan hatinya yang sangat lembut
selalu setia mendampingi Bapak. Beliau satu-satunya putri kakek yang tidak
menyelesaikan studinya di bangku kuliah karena fisiknya yang tidak
memungkinkan. Mama sering sakit-sakitan. Beliau memutuskan untuk menerima
lamaran bapak yang konon memang dulunya adalah pacar Mama (hahaha upps).
Alhasil pekerjaan utamanya sekarang tidak lain sebagai ibu rumah tangga. -___-
Kehidupan mereka yang romantic
sepertinya bakal laku jika di filmkan hahahahahahahahaha. Bapak dengan pribadinya yang
pendiam (tapi selalu menghujani Mama dengan cinta tentunya) dan Mama dengan
perhatiannya yang tak terbatas. Uuu klop banget dah wkwk *numpang ngalay dikit J.
Next, about my beloved younger
sista. Beloved? Mm gak cocok. Adik perempuan yang menyebalkan tepatnya.
Kadang-kadang memang bersikap manis padaku. Tapi tentunya hanya saat dia ada
maksud terselubung.
Masih
teringat jelas keisenganku saat aku masih memiliki tinggi yang lebih jauh dari
adikku. Aku hanya akan mengejeknya saat dia meminta pertolonganku mengambilkan
mainannya yang diletakkan Mama di tempat tinggi yang sulit dijangkaunya. sangat
menyebalkan melihat dia sekarang memiliki tubuh yang lebih tinggi. Sekarang Aku
yang menjadi bahan ejekannya. Kangen juga rasanya. Lama tidak bertemu
karena sekarang aku berada jauh dari kampung halaman untuk mengenyam pendidikan
di bangku kuliah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar